Pembelajaran Karakter yang Menyenangkan dan Bermakna
AKSI NYATA MODUL 1.1
Pembelajaran Karakter yang Menyenangkan dan Bermakna
Sudah 14 bulan pembelajaran dilaksanakan secara daring karena Pandemi Covid-19. Tentunya ini membuat para siswa merasa bosan. Pembelajaran yang tadinya dilaksanakan dengan tatap muka, siswa bisa bertemu langsung dengan Bapak Ibu guru dan teman-teman sekarang harus berganti dengan belajar dari rumah. Di awal pembelajaran daring mereka merasa senang, namun lambat laun mereka merasakan kejenuhan. hal ini tampak pada lamanya respon pengumpulan tugas dan ungkapan mereka saat meet di ruang virtual. Melihat kondisi seperti ini, seorang guru harus mempunyai strategi yang handal. Ide-ide kreatif dari guru sangat diperlukan dalam merancang pembelajaran.
Sebagaimana terdapat pada Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang tujuan pendidikan nasional yaitu "Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi menusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab", maka sangat dibutuhkan pendidikan penguatan karakter dalam pembelajaran terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan kemampuan siswa untuk memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang sudah baikdan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Hal ini sangat sesuai dengan pengembangan nilai-nilai karakter KHD yaitu olah hati (etika), olah pikir (ilustrasi), olah karsa (etestika), dan olahraga (kinestetika). Tujuan dari aksi nyata sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sehingga mereka lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pemebelajaran dan akhirnya materi yang mereka pelajari akan menjadi lebih bermakna.
2. Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center oriented) sehingga kompetensi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor berkembang.
3. Menguatkan karakter siswa yang mencerminkan pelajar Pancasila.
Aksi yang saya lakukan adalah:
1. Memahami karakteristik masing-masing siswa, yang kemudian dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas.
2.Melaksanakan pembelajaran sesuai rancangan. Pembelajaran terpusat pada siswa, sehingga mereka merasa bermain sambil belajar. Di sinilah pembelajaran penguatan karakter dimasukkan sembari mereka mengerjakan tugas.
3. Mengumpulkan hasil penugasan melalui WAG dalam bentuk foto dan video.
4. Selanjutnya melakukan penilaian dan dokumentasi foto maupun video dalam youtube dan berliterasi diri menulis penugasan siswa dalam bentuk tulisan reportase.
5. Mengimbaskan ke rekan-rekan sejawat.
Dukungan dari Kepala Sekolah, rekan-rekan guru, dan orang tua siswa sangatlah utama.
Demikian aksi nyata yang sudah dan sedang saya lakukan demi siswa saya. Nantinya akan berimbas ke rekan-rekan guru lainnya.
Alhamdullilah sebagian penugasan ke siswa yang saya tulis dalam bentuk reportase terbit di Harian Surya Surabaya, segala pembelajaran penguatan karakter juga ada di chanel youtube siti zulaikah/lika. Semoga seiring Rida Allah SWT, saya dan seluruh CGP dimampukan untuk menjadi guru yang sesuai dengan filosofi KHD.
Aamiin.
Salam bahagia, salam guru penggerak Indonesia maju.
FOTO AKSI NYATA
Komentar
Posting Komentar