3.3.a.7 Demonstrasi Kontekstual Program yang Berdampak pada Murid
"Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi)"
-Lenang Manggala-
PROGRAM CAKU JOKCA SEBAGAI BUDAYA LITERASI
Tujuan program adalah menanamkan kemandirian murid dalam membaca buku sebagai budaya literasi yang dimulai di pojok baca kelas.
Tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi)
1. Buat pertanyaan. Bagaimana cara menumbuhkan karakter mandiri dalam membaca buku sebagai budaya literasi melalui program CAKU JOKCA?
2. Ambil pelajaran: murid yang memiliki karakter mandiri akan merasakan pentingnya berliterasi sebagai percepatan transformasi pendidikan dan memperluas wawasan.
3. Gali mimpi: murid secara rutin memanfaatkan sebagian waktunya untuk berliterasi (membaca buku) di pojok baca sebagai budaya positif. Literasi juga dilakukan dimana saja, kapan saja, dan jenis bacaan apa saja.
4. Jabarkan rencana: murid membaca buku 15 menit di jam pertama setiap harinya dan di hari Sabtu. Setelah membaca murid menuliskan inti/kesimpulan di buku dan secara bergiliran menceritakan kembali isi buku yang sudah dibaca dan ditulis setiap Sabtu. Dengan demikian murid bisa melihat dan mendengarkan hasil literasi CAKU yang dilakukan teman-temannya.
5. Atur eksekusi: Pembina adalah Kepala Sekolah, penanggungjawab adalah guru, dan ketua pelaksana adalah ketua kelas.
Rencana monitoring, evaluasi pembelajaran, dan pelaporan
(Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting)
Pertanyaan Kunci
Pertanyaan Kunci Evaluasi Program diisi dengan pertanyaan utama yang
menjadi tujuan evaluasi. |
1. Sejauh
mana program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan utama program? Murid
sudah melakukan program CAKU JOKCA setiap 15 menit di jam pertama dan setiap
Sabtu dengan memanfaatkan pojok baca kelas. 2. Seberapa
banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program? Mengapa terjadi? Ada
beberapa hambatan yang ditemui terkait program yaitu masih ada beberapa murid
yang belum disiplin mengikuti kegiatan CAKU JOKCA. Penyebabnya adalah murid
membaca saja , tetapi belum mampu memahami isi buku, hal ini tampak saat
murid diminta untuk menulis kembali dan menceritakan di depan kelas. |
Fokus
Monitoring |
Pertimbangan
Pemilihan |
Pertanyaan Utama
Monitoring |
Diisi dengan pilihan aktivitas yang akan
dipantau/dimonitor sepanjang pelaksanaan program (hal ini akan digunakan
sebagai data untuk evaluasi program) |
Diisi dengan alasan pemilihan aktivitas |
Diisi dengan pertanyaan untuk menggali fokus
monitoring yang memiliki pengaruh pada tujuan program |
Apakah kegiatan literasi telah berjalan dengan baik |
Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik.
Murid mengikuti petunjuk ketua kelas |
Bagaimana sikap murid terhadap ketua kelas saat
dipandu literasi? |
Pertanyaan
Monitoring |
Sumber Indformasi |
Metode |
Kapan/bagaimana |
Diisi
dengan pertanyaan monitoring |
Diisi
dengan pihak yang berkaitan dengan pertanyaan monitoring. |
Diisi
dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi Contoh:
kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner |
Disi
dengan waktu penggalian informasi |
Apakah
ketua kelas sebagai pemimpin pelaksana dapat menjalankan perannya? Bagaimana
respon murid saat dipandu literasi oleh ketua kelas? |
Guru
dan murid |
Survey
|
Dalam
proses berjalan |
Strategi Pengolahan Data
Pertanyaan
Monitoring |
Data
yang terkumpul |
Kesimpulan |
Catatan Khusus |
Diisid dengan pertanyaan monitoring dan pertanyaan
tambahan tentang tim penegelola program |
Diisi dengan informasi yang menjawab pertanyaan
monitoring dengan berbagai metode |
Diisi dengan kesimpulan yang dapat ditarik untuk
menjawab pertanyaan monitoring dari data dan informasi yang ada pada kolom
kedua |
Bila ada catatan khusus yang memberikan gambaran
kesimpulan |
Bagaimana pembagian peran dalam kegiatan? Apakah
semua melaksanakan kegiatan dengan baik |
Murid melakukan literasi sebagai budaya literasi
dengan program CAKU JOKCA dan semua murid melaksanakan peran masing-masing
dengan baik. |
Kegiatan CAKU JOKCA sebagai budaya literasi berjalan
lancar |
|
E.
Komentar
Posting Komentar