1.2.a.9 Koneksi Antar Materi-Nilai dan Peran Guru Penggerak

-

 Menurut  Saya nilai-nilai Guru Penggerak sebagai berikut:

1. Mandiri: Seorang guru harus mampu berdiri sendiri dalam melakukan berbagai kegiatan. dengan mandiri maka seorang guru akan mampu bertanggung jawab terhadap hal-hal atau keputusan yang telah diambil. Guru senantiasa tergerak memotivasi diri dalam melakukan aksi, melakukan perubahan, aktif mengembangkan kompetensi yang dimiliki tanpa perlu dorongan pihak lain. 

2. Reflektif: Seorang guru harus terbuka dengan segala bentuk perubahan, harus mampu menerima hal-hal yang baru. Melalui reflektif, seorang guru akan mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di sekitar, menerima umpan balik dan melakukan evaluasi diri. 

3. Kolaboratif: Seorang guru harus mampu bekerjasama dengan teman-teman sejawatnya guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dengan berkolaboratif, seorang guru akan mampu mengetaui kekurangan dan kelebihan dalam proses belajar mengajar.

4. Inovatif: Seorang guru harus mampu memunculkan ide-ide kreatif dalam rangka mengembangkan pembelajaran. 

5. Pembelajaran yang berpusat pada murid: Seorang guru harus mengutamakan kepentingan murid, memberikan kesempatan kepada murid dengan seluas-luasnya untuk mengembangkan kreatifitas, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.


Sedangkan peran Guru Pengggerak sebagai berikut:

1. menjadi pemimpin pembelajaran

2. menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan

3. menjadi coach/mentor bagi guru lain

4. mendorong tumbuh kembang murid secara holistik

5. menjalin kerjasama dengan teman sejawat dan orang tua murid

6. menggerakkan komunitas praktis


Menurut Saya keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan filosofi KHD:

1. Menurut KHD bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat . Dalam proses menuntun anak diberikan kebebasan.

2. Guru adalah seorang pamong yang memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannyadalam belajar. Selain itu, guru harus berada di depan dan memberi teladan bagi peserta didik  9Ing ngarso sung tuladha). Berada di tengah-tengah peserta didik (Ing madya mangun karsa) guna memberikan semangat dan motivasi pada peserta didik.

3. Di saat di belakang peserta didik (Tut wuri handayani) guru juga harus bisa sebagai pendorong bagi peserta didik untuk mencapai impiannya. Hal ini sangay relevan dengan nilai Guru Penggerak yakni mandiri dan berpihak pada murid serta sebagai pemimpin pembelajaran yang mewujudkan kepemimpinan pada murid.


Strategi yang dilakukan untuk mencapai nilai dan peran Guru Penggerka:

1. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kompetemnsi diri

2. Meningkatkan 5 nilai Guru Penggerak dalam aktivitas pembelajaran

3. Berinovasi dalam pembelajaran

4. Berbagi, berkomunikasi, dan berdiskusi dengan rekan sejawat

5. Bekomitmen kuat untuk melaksanakan tugas sebagai guru yang mengedepankan murid


Pihak yang dapat membantu dalam mencapai gambaran diri saya adalah:

1. Kepala Sekolah

2. Pengawas Sekolah

3. Teman sejawat

4. Keluarga

5. Orang tua murid dan murid


Terima kasih

Salam bahagia Salam Guru Penggerak

Tergerak, bergerak, dan menggerakkan


Surabaya, 28/5/2021





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.3.a.4 Unggah Tugas Eksplorasi Konsep

-
Gambar
  Pada modul 3.3.a.4 Eksplorasi konsep, sekolah harus mampu menyusun program sekolah yang berdampak pada murid. Dalam menyusun setiap program sekolah harus memperhatikan risiko yang akan dihadapi, tepatnya sekolah harus memanajemen risiko sehingga setiap kerugian bisa diminimalisir. Di bawah ini adalah eksplorasi konsep tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid.   1.       Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan dampak pada murid yang dapat Anda amati dari program-program yang ada dalam tayangan video.   Nama program Dampak pada murid yang dapat diamati Program yang berpusat pada kepemimpinan murid Murid belajar dalam suasana senang, ceria, dan gembira. Murid bebas menuangkan gagasan terkait dengan kelas/sekolah impian yang mereka inginkan. Murid saling bekerjasama dan berkomunikasi, serta sharing/berbagi atas kegiatan yang mereka lakukan untuk mewujudkan kelas/sekolah impia
Baca selengkapnya

3.3.a.4.2 Eksplorasi Konsep-Forum Diakusi Kasus 1

-
Gambar
  Assalammualaikum Wr.Wb Salam bahagia salam guru penggerak Pada sesi pembelajaran PGP kali ini Saya akan mengeksplorasi konsep melalui forum diskusi dengan studi kasus yang dikaitkan dengan materi managemen resiko. berikut kasusnya: "Pada awal tahun 2020 sebuah sekolah di Jogyakarta melakukan kegiatan pramuka yang berakhir tragis. Tercatat lima orang meninggal karena tenggelam saat mengikuti kegiatan susur sungai.  Bagaimana pendapat Anda tentang kasus tersebut jika dikaitkan dengan managemen resiko? Setiap pekerjaan atau kegiatan pasti ada resiko dan kita tidak bisa menghindarinya, pun dalam  program suatu komunitas pendidikan sekolah. Resiko-resiko itu bisa kita kelola dan kendalikan. Apabila resiko itu  dikelola dengan baik, tepat, dan cepat maka dapat meminimalisir resiko dan program dapat berjalan sesuai dengan rancana.  Menurut saya dalam kasus 1 ini, terlepas dari takdir Allah SWT tentang usia seseorang, maka adanya murid yang meninggal saat kegiatan susur sungai adalah ka
Baca selengkapnya

Pembelajaran Karakter yang Menyenangkan dan Bermakna

-
Gambar
 AKSI NYATA MODUL 1.1 Pembelajaran Karakter yang Menyenangkan dan Bermakna Sudah 14 bulan pembelajaran dilaksanakan secara daring karena Pandemi Covid-19. Tentunya ini membuat para siswa merasa bosan. Pembelajaran yang tadinya dilaksanakan dengan tatap muka, siswa bisa bertemu langsung dengan Bapak Ibu guru dan teman-teman sekarang harus berganti dengan belajar dari rumah. Di awal pembelajaran daring mereka merasa senang, namun lambat laun mereka merasakan kejenuhan. hal ini tampak pada lamanya respon pengumpulan tugas dan ungkapan mereka saat meet di ruang virtual. Melihat kondisi seperti ini, seorang guru harus mempunyai  strategi yang handal. Ide-ide kreatif dari guru sangat diperlukan dalam merancang pembelajaran.  Sebagaimana terdapat pada Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang tujuan pendidikan nasional yaitu "Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi p
Baca selengkapnya